Lakpesdam PBNU Buka Program NU Scholarship, Diawali Serial Webinar Bincang Beasiswa
  19 Maret 2024     19:00


Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pengurus Besar Nahdlatul Ulama  (Lakpesdam PBNU) mengadakan program pendampingan mahasiswa untuk mendapatkan beasiswa ke luar negeri dengan. Program yang diberi nama NU Scholarship ini bertujuan untuk membantu mahasiswa menyusun syarat-syarat beasiswa dan meningkatkan kapasitas calon penerima beasiswa dari segi bahasa, persiapan pembuatan persyaratan administrasi termasuk motivation letter. 

Direktur Program NU Scholarship, Muhammad Syauqillah, menyampaikan pentingnya pendampingan mahasiswa yang ingin kuliah ke luar negeri untuk memenuhi persyaratan dan meraih beasiswa impian. NU sebagai Jam’iyyah Muslim terbesar di Indonesia memiliki tanggung jawab untuk turut serta dalam meningkatkan kualitas SDM unggul serta kontribusi Islam bagi pengembangan peradaban global.  

Sebagai proses awal, NU Scholarship menggelar serial webinar yang menarik tentang kuliah di luar negeri. Webinar ini akan menghadirkan narasumber berpengalaman dan alumni dari berbagai belahan dunia, termasuk Asia, Eropa, Amerika, Australia, dan New Zealand. Mereka akan berbagi kisah inspiratif serta tips dan trik untuk mendapatkan beasiswa impian.

"Ada 3 serial webinar, webinar pertama yang telah terlaksana pada Sabtu, 5 Agustus 2023 lalu untuk zona Asia, dengan narasumber dari Tiongkok, Korea Selatan, dan Jepang," jelasnya, Senin (8/8/2023).   

Ditambahkan, webinar kedua diagendakan Senin, 14 Agustus 2023 untuk zona Eropa-Amerika, dengan narasumber dari United Kingdom, Jerman, dan Amerika. Dilanjutkan webinar ketiga pada Senin, 21 Agustus 2023 untuk zona Australia-New Zealand, dengan narasumber dari New Zealand dan Australia.  "Acara ini gratis dan dapat diikuti dengan mengklik barcode untuk masuk ke Zoom dan mendapatkan manfaat pengetahuan dari narasumber yang dihadirkan. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk meraih impian kuliah di luar negeri," pungkas pria yang juga dosen di Universitas Indonesia (UI) ini.