Lembaga
Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pengurus Besar Nahdlatul Ulama
(Lakpesdam PBNU) secara resmi telah meluncurkan NU Scholarship, program
pendampingan kuliah dan beasiswa ke luar negeri. Program ini bertujuan untuk
memberikan dukungan yang komprehensif bagi para kader NU yang ingin melanjutkan
studi di luar negeri.
Program NU Scholarship diawali dengan serangkaian serial webinar tentang kuliah di luar negeri. Webinar ini menghadirkan narasumber berpengalaman dan alumni dari berbagai belahan dunia, termasuk Asia, Eropa, Amerika, Australia, dan New Zealand. Mereka akan berbagi kisah inspiratif serta tips dan trik untuk mendapatkan beasiswa impian. Pendaftaran Program NU Scholarship dibuka sejak 22 Agustus hingga 10 September 2023. Pendaftaran dapat dilakukan melalui pranala formulir http://s.id/PendaftaranNUscholar.
Direktur Program NU Scholarship, Muhammad Syauqillah, menjelaskan program pendampingan tersedia bagi kader-kader NU lulusan SMA yang ingin melanjutkan S1, lulusan S1 menuju S2, kemudian untuk S2 menuju S3. Ia mengungkapkan terdapat sejumlah manfaat yang ditawarkan program NU Scholarship termasuk upgrading kemampuan bahasa. Peserta program akan menjalani intensifikasi bahasa Inggris untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa yang sering dijadikan syarat oleh pihak universitas maupun pemberi beasiswa.
“Kami mencoba untuk program upgrading bahasa Inggris terutama dengan mengikuti prasyarat yang juga harus dipenuhi ketika seseorang mendaftar ke kampus luar negri lalu kita akan mendampingi kiat-kiat mendapatkan beasiswa, profesor, menulis motivasi letter, CV, sehingga menarik dilihat dan supervisor tertarik,” kata Syauqillah kepada NU Online, Senin (28/8/2023).
Selain itu, program NU Scholarship juga akan memberikan pendampingan oleh mentor yang berpengalaman. Peserta akan didampingi oleh mentor yang telah memiliki latar belakang pendidikan di luar negeri dan memiliki pengetahuan yang mendalam tentang tantangan dan peluang yang dihadapi oleh mahasiswa yang studi di luar negeri.
“Kita akan bentuk satu karantina tertentu yang kami siapkan dan akan diikuti oleh peserta terpilih. Sehingga orang-orang yang terpilih kita harapkan bisa mengikuti program upgrading ini, kemudian mendapatkan mentor dari negara calon mahasiswa ini inginkan,” Doktor lulusan Ilmu Politik Universitas Marmara Istanbul Turki itu.
“Jika menginginkan di Asia kita siapkan mentor dari kawasan Asia, di Eropa dan Amerika juga demikian. Kita siapkan mentor yang akan mendampingi secara periodik kader-kader yang lolos dalam seleksi. Batch pertama akan kita laksanakan sebulan nanti akan kita lihat kebutuhannya seperti apa,” imbuh dia.
Syarat pendaftaran Pendaftaran NU Scholarship dibuka hingga 10 September 2023. Adapun persyaratan pendaftaran Program NU Scholarship sebagai berikut: Belum mendapatkan LoA dari kampus luar negeri, IPK minimal 3,00 Membuat motivation letter TOEFL minimal 450 Menyertakan rekomendasi dari PCNU atau tokoh NU setempat Diutamakan rumpun STEM (Sciences, Technology, Engineering, and Mathematics) dan tetap membuka peluang bagi jurusan lain.